Membaca Metrotvnews.com (23/07/09) tentang penolakan para capres yang kalah dalam pemilu 2009 untuk menandatangani hasil penetapan hasil pilpres membuat saya bertanya-tanya apa yang sebenarnya yang mereka inginkan. Menurut JK ia menolak karena pemilu kali ini sangat tinggi kecurangannya, mulai dari daftar pemilih tetap dan ketidaknetralan Komisi Pemilihan Umum. Begitu pula dengan capres Megawati yang juga menyebut hal yang sama sebagai penolakan untuk menolak menandatangani hasil penetapan hasil pilpres. Apa begini kah potret para pimpinan di negara ini dimana mereka inginnya selalu menang dan tidak siap untuk kalah? padahal mereka sudah berjanji akan menerima apapun hasil pemilu pilpres dalam kampanye mereka.
Kecurangan apakah yang sebenarnya mereka ributkan? masalah DPT lah pastinya yang mereka sorot. DPT dianggap asal-asalan, banyak warga yang kehilangan hak pilihnya karena tidak tercantum dalam DPT. Kalau ditilik kembali memang banyak kekurangan KPU dalam mengurusi DPT tetapi tidak berarti KPU tidak serius mengurusi hal tersebut. KPU sudah berusaha keras memperbaiki DPT dan melaksanakan hasil keputusan MK yang akhirnya memperbolehkan mencontreng dengan KTP. Yang membuat saya merasa aneh adalah mereka mulai meributkan masalah DPT ini menjelang pemilu saja padahal DPT ini dibuat jauh-jauh hari sebelum pemuli. Mengapa mereka tidak menyoroti hal tersebut dahulu? kemana mereka? begitu sudah dekat hari H baru lah hal ini diributkan, seakan mencari kambing hitam kekalahan mereka dalam pilpres padahal hasil pemilu ini adalah hasil suara rakyat, apakah mereka tidak menghormati hasil tersebut?
Rakyat sudah bosan dengan semua intrik ini, rakyat capek, rakyat hanya ingin hidup dan mencari penghidupan dengan tenang. Mengapa elit-elit yang diatas tidak mau memberi contoh yang santun ke rakyat? Rakyat sudah senang pemilu yg dilaksanakan dengan uang trilyunan rupiah ini berjalan dengan lancar dan damai, tinggal sekarang kasih kesempatan kepada pemimpin yang menang dalam pemilu untuk membuktikan janji-janji kampanyenya. Dari obrolan-obrolan saya dengan orang-orang, banyak yang menyayangkan para capres yang kalah tidak bisa menerima kekalahannya dengan terhormat. Rakyat sekarang sudah pintar, mereka tidak mau sepenuhnya menggantungkan nasibnya hanya pada pemimpin negeri ini, siapa pun presidennya kalo kita tidak berusaha bertahan hidup sendiri ya bakal mati juga.
Semoga intrik-intrik pasca pilpres ini segera berakhir tanpa adanya hal-hal yang merugikan kita semua. Kita bosan dengan intrik ini, kita hanya ingin hidup damai, wahai para pemimpin negeri ini dengarlah...
Kecurangan apakah yang sebenarnya mereka ributkan? masalah DPT lah pastinya yang mereka sorot. DPT dianggap asal-asalan, banyak warga yang kehilangan hak pilihnya karena tidak tercantum dalam DPT. Kalau ditilik kembali memang banyak kekurangan KPU dalam mengurusi DPT tetapi tidak berarti KPU tidak serius mengurusi hal tersebut. KPU sudah berusaha keras memperbaiki DPT dan melaksanakan hasil keputusan MK yang akhirnya memperbolehkan mencontreng dengan KTP. Yang membuat saya merasa aneh adalah mereka mulai meributkan masalah DPT ini menjelang pemilu saja padahal DPT ini dibuat jauh-jauh hari sebelum pemuli. Mengapa mereka tidak menyoroti hal tersebut dahulu? kemana mereka? begitu sudah dekat hari H baru lah hal ini diributkan, seakan mencari kambing hitam kekalahan mereka dalam pilpres padahal hasil pemilu ini adalah hasil suara rakyat, apakah mereka tidak menghormati hasil tersebut?
Rakyat sudah bosan dengan semua intrik ini, rakyat capek, rakyat hanya ingin hidup dan mencari penghidupan dengan tenang. Mengapa elit-elit yang diatas tidak mau memberi contoh yang santun ke rakyat? Rakyat sudah senang pemilu yg dilaksanakan dengan uang trilyunan rupiah ini berjalan dengan lancar dan damai, tinggal sekarang kasih kesempatan kepada pemimpin yang menang dalam pemilu untuk membuktikan janji-janji kampanyenya. Dari obrolan-obrolan saya dengan orang-orang, banyak yang menyayangkan para capres yang kalah tidak bisa menerima kekalahannya dengan terhormat. Rakyat sekarang sudah pintar, mereka tidak mau sepenuhnya menggantungkan nasibnya hanya pada pemimpin negeri ini, siapa pun presidennya kalo kita tidak berusaha bertahan hidup sendiri ya bakal mati juga.
Semoga intrik-intrik pasca pilpres ini segera berakhir tanpa adanya hal-hal yang merugikan kita semua. Kita bosan dengan intrik ini, kita hanya ingin hidup damai, wahai para pemimpin negeri ini dengarlah...
7 komentar:
Betul sob, klu kalah dipermasalahkan, klu menang mana mungkin dipermasalahkan...Emangnya yang menang hasilnya ga dipengaruhi DPT sapa tahu klu ga kacau persentase kemenangan bisa lebih gede...
setuju sob....ya mungkin karena dah keluar duit banyak buat kampaye eh gak kepilih...gak balik modal
MAna sikap Negarawan Anda Capres-capres...terima keunggulan Capres yang telah terpilih.....Pulang Kampung Aja deh
@bang ronaldo..setuju bos...susah klo negarwan kaya gini semua...mending gak sah ada pilpres aja...
ini lah indonesia ...
kenapa dipermasalahkan juga walaupun sudah tau siapa yang menang ???
LANJUTKAN !!!
tukeran link yuk...
http://nagapasha.blogspot.com
@ bayu..memang susah..apa harus blogger yg harus jadi presiden aja yah hehehe
@ nagapasha..link mu dah aku taruh diblog ini...linkku dah ditaruh diblog ente blm?
Post a Comment